scoreup.id – Frank Lampard, seorang legenda sepak bola Inggris, dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Premier League. Karirnya yang cemerlang sebagai pemain dan manajer telah menciptakan warisan yang mendalam di dunia sepak bola. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan karir Lampard, prestasi yang diraihnya, serta peran dan tantangan yang dihadapinya sebagai manajer.
Baca Juga: Situ Gunung Sukabumi: Destinasi Wisata Alam yang Memikat
Table of Contents
ToggleAwal Karir
Frank James Lampard lahir pada 20 Juni 1978, di Romford, London. Ia tumbuh dalam keluarga yang memiliki hubungan erat dengan sepak bola; ayahnya, Frank Lampard Sr., adalah mantan pemain sepak bola profesional, dan pamannya, Harry Redknapp, adalah seorang manajer terkenal. Lampard memulai karir sepak bolanya di akademi West Ham United dan melakukan debut profesionalnya pada tahun 1996.
Karir Bersama West Ham United
Lampard mengawali karirnya di West Ham United, di mana ia menghabiskan waktu selama lima tahun. Selama di West Ham, Lampard bermain sebagai gelandang dan menunjukkan potensi besar. Meskipun tidak langsung menjadi bintang, ia berhasil mencetak gol pertamanya untuk klub pada tahun 1997.
Namun, ketertarikan klub-klub besar mulai muncul, dan pada tahun 2001, Lampard memutuskan untuk pindah ke Chelsea dengan biaya transfer sekitar £11 juta. Keputusan ini akan mengubah arah karirnya dan menjadikannya salah satu pemain terpenting dalam sejarah Chelsea.
Baca Juga: Cara Kerja di Malaysia: Panduan Lengkap untuk Pekerja Indonesia
Karir di Chelsea
Era Keemasan
Selama 13 tahun di Chelsea, Frank Lampard menciptakan warisan yang tak terlupakan. Ia menjadi salah satu gelandang paling produktif dalam sejarah Premier League, mencetak lebih dari 200 gol untuk klub. Lampard dikenal karena kemampuannya mencetak gol dari jarak jauh, visi permainan yang tajam, serta kemampuan untuk memimpin tim.
Di Chelsea, Lampard membantu klub meraih berbagai gelar, termasuk:
- Premier League: 3 kali (2005, 2006, 2010)
- FA Cup: 4 kali (2000, 2007, 2009, 2018)
- Liga Champions: 1 kali (2012)
- Liga Europa: 1 kali (2013)
Khususnya pada musim 2011/2012, Lampard menjadi pahlawan saat Chelsea mengangkat trofi Liga Champions pertamanya, mencetak gol penting di semifinal dan final. Performa gemilangnya membuatnya diakui sebagai salah satu gelandang terbaik dunia dan ia sering dibandingkan dengan pemain-pemain hebat lainnya.
Rekor dan Penghargaan
Lampard merupakan pemain Chelsea dengan penampilan terbanyak dan pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub. Ia mencetak 211 gol dalam 648 penampilan di semua kompetisi, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak klub. Lampard juga menerima banyak penghargaan individu, termasuk PFA Players’ Player of the Year dan FWA Footballer of the Year.
Karir Internasional
Sebagai pemain internasional, Frank Lampard mewakili timnas Inggris dalam beberapa turnamen besar. Ia melakukan debutnya pada tahun 1999 dan merupakan bagian dari skuat Inggris di tiga Piala Dunia (2006, 2010, dan 2014) serta dua Piala Eropa (2004 dan 2012).
Meskipun memiliki kemampuan individu yang luar biasa, Lampard dan timnas Inggris sering menghadapi kegagalan di turnamen besar, yang membuatnya menjadi subjek kritik dari media dan penggemar. Meskipun demikian, Lampard tetap dihormati sebagai salah satu pemain terbaik Inggris dan mencetak 29 gol dalam 106 penampilan internasional.
Transisi ke Manajemen
Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2016, Lampard memutuskan untuk berkarir di dunia manajerial. Ia mengambil kursus pelatihan dan mulai mengembangkan kemampuannya sebagai manajer. Pada tahun 2018, Lampard ditunjuk sebagai manajer Derby County di Championship.
Kesuksesan di Derby County
Di Derby County, Lampard menunjukkan kemampuannya dalam mengelola tim. Ia berhasil membawa klub tersebut mencapai final play-off Championship pada musim 2018/2019. Meskipun Derby kalah dari Aston Villa, prestasi ini menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Chelsea.
Baca Juga: Bisnis Make Up Artist: Peluang dan Strategi Sukses
Kembali ke Chelsea sebagai Manajer
Pada musim panas 2019, Chelsea mengumumkan bahwa Frank Lampard telah ditunjuk sebagai manajer klub. Keputusan ini disambut dengan antusiasme oleh para penggemar yang merindukan mantan kapten mereka. Lampard menghadapi tantangan besar, terutama dengan adanya larangan transfer yang diterapkan oleh FIFA. Namun, ia berhasil memanfaatkan pemain muda yang ada di skuad, seperti Mason Mount, Tammy Abraham, dan Reece James.
Musim Pertama yang Menjanjikan
Pada musim 2019/2020, Lampard memimpin Chelsea finish di posisi keempat Premier League dan mencapai semifinal FA Cup. Di Liga Champions, timnya juga berhasil mencapai fase grup. Meski menghadapi beberapa kesulitan, Lampard menunjukkan bahwa ia memiliki visi dan strategi yang jelas untuk membangun kembali tim.
Tantangan di Musim Kedua
Namun, musim kedua Lampard (2020/2021) berjalan lebih sulit. Setelah melakukan belanja pemain yang signifikan, termasuk merekrut pemain-pemain bintang seperti Timo Werner dan Kai Havertz, Lampard menghadapi tekanan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Sayangnya, meskipun memiliki skuat yang kuat, Chelsea mengalami hasil yang tidak konsisten di liga.
Pada bulan Januari 2021, setelah serangkaian hasil buruk, Chelsea memutuskan untuk mengakhiri kontrak Lampard. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Lampard adalah ikon klub dan telah memberikan kontribusi yang besar sebagai pemain.
Melanjutkan Karir Manajerial
Setelah meninggalkan Chelsea, Lampard tidak langsung kembali ke manajemen. Namun, pada November 2021, ia ditunjuk sebagai manajer Everton, sebuah klub yang menghadapi tantangan besar di Premier League. Lampard berusaha mengembalikan kebangkitan klub dan membangun kembali tim yang kuat.
Baca Juga: Tips for Overcoming Hair Loss
Kesimpulan
Frank Lampard adalah sosok yang telah memberikan banyak kontribusi kepada sepak bola, baik sebagai pemain maupun sebagai manajer. Sebagai pemain, ia telah menciptakan warisan yang mendalam di Chelsea dan timnas Inggris, serta menjadi salah satu gelandang terbaik dalam sejarah. Sebagai manajer, ia menunjukkan potensi besar meskipun menghadapi tantangan dalam karirnya.
Dedikasi dan semangat Lampard untuk sepak bola, serta kemampuan untuk menginspirasi pemain muda, membuatnya tetap menjadi salah satu figur yang dihormati dalam dunia sepak bola. Dengan pengalaman dan keterampilan yang dimilikinya, banyak yang percaya bahwa Lampard akan terus berkontribusi dalam dunia sepak bola, baik sebagai manajer maupun sebagai mentor bagi generasi pemain selanjutnya.