Pengenalan
scoreup.id – Mauro Icardi adalah salah satu penyerang paling berbakat dan kontroversial dalam dunia sepak bola. Berasal dari Argentina, Icardi telah mencatatkan perjalanan yang menarik dalam kariernya. Sejak debutnya di Eropa, ia telah bermain untuk beberapa klub besar, termasuk Internazionale (Inter Milan), Paris Saint-Germain (PSG), dan kini kembali ke Galatasaray. Icardi dikenal karena kemampuan mencetak gol yang luar biasa, insting mencetak gol yang tajam, serta kabar olahraga ketajaman dalam situasi satu lawan satu. Namun, perjalanan kariernya juga diwarnai oleh sejumlah kontroversi yang tak lepas dari sorotan media dan publik.
Artikel ini akan membahas perjalanan karier Mauro Icardi, keterampilan bermainnya, serta aspek kontroversial yang menjadi bagian dari kehidupan pribadinya.
Baca Juga: David Villa: Legenda Sepak Bola Spanyol
Awal Karier dan Perjalanan di Argentina
Mauro Icardi lahir pada 19 Februari 1993 di Rosario, Argentina. Sejak usia muda, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam dunia sepak bola. Icardi mengawali karier sepak bolanya di akademi Rosario Central, klub yang berbasis di kota kelahirannya. Sebagai seorang pemain muda, ia berhasil menunjukkan kemampuan mencetak gol yang mengesankan, dan ini menarik perhatian banyak pengamat sepak bola di Argentina.
Namun, karier Icardi di Rosario Central tidak berlangsung lama. Pada usia 16 tahun, ia memutuskan untuk mencoba peruntungan di Eropa, bergabung dengan tim akademi Barcelona pada tahun 2008. Di akademi La Masia, ia terus mengembangkan keterampilannya. Meskipun tidak bermain di tim utama Barcelona, Icardi mendapat pengalaman berharga yang membantunya profile pemain menjadi penyerang top di masa depan.
Baca Juga: Dani Alves: Karier Cemerlang Bek Sayap Terbaik Dunia
Perjalanan Karier di Italia: Sampdoria dan Inter Milan
Setelah beberapa tahun di Barcelona, Icardi pindah ke Italia pada tahun 2011 untuk bergabung dengan klub Serie A, Sampdoria. Di Sampdoria, ia mulai mendapatkan kesempatan untuk bermain di tim utama dan segera membuktikan bahwa ia memiliki kualitas untuk bermain di liga top Eropa. Pada musim 2012-2013, Icardi mencetak 11 gol di Serie A, yang menjadi awal dari reputasinya sebagai penyerang haus gol.
Keberhasilan Icardi di Sampdoria menarik perhatian klub-klub besar Italia, dan pada tahun 2013, ia bergabung dengan Inter Milan. Pindah ke Inter Milan menjadi titik balik penting dalam karier Icardi. Di klub ini, ia benar-benar menunjukkan potensinya dan menjadi salah satu penyerang terbaik di Serie A.
Di Inter Milan, Icardi berkembang pesat, mencetak banyak gol, dan menjadi jadwal pertandingan andalan tim. Dia juga diangkat sebagai kapten Inter pada tahun 2015, sebuah kehormatan besar yang menambah tekanan di pundaknya. Meskipun Icardi memimpin Inter Milan dengan baik dan terus mencetak gol, hubungan antara dirinya dan klub terkadang tegang, terutama terkait dengan beberapa kontroversi di luar lapangan.
Icardi mencetak lebih dari 120 gol selama waktu yang dihabiskannya di Inter Milan, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub. Kepemimpinannya di lini depan dan kemampuan mencetak gol dari berbagai situasi menjadikannya sebagai pemain yang sangat dihormati di Serie A.
Baca Juga: Kevin De Bruyne: Maestro Lapangan Hijau yang Menjadi Ikon Sepak Bola Modern
Perpindahan ke Paris Saint-Germain (PSG)
Pada tahun 2019, setelah beberapa musim penuh gejolak di Inter Milan, Icardi dipinjamkan ke Paris Saint-Germain (PSG) di Ligue 1, Prancis. Langkah ini memberi Icardi kesempatan untuk bermain di liga yang berbeda, dan di klub yang memiliki ambisi besar, terutama dalam kompetisi Liga Champions.
Di PSG, Icardi kembali menemukan ketajamannya. Meskipun persaingan di lini depan PSG sangat ketat dengan adanya bintang-bintang besar seperti Kylian Mbappé dan Neymar, Icardi tetap mampu tampil produktif dan menorehkan banyak gol. Ia menjadi bagian integral dari tim yang berusaha untuk menjuarai Liga Champions, dan meskipun PSG tidak memenangkan kompetisi itu pada masa awal kedatangannya, Icardi tetap menjadi pemain penting yang membantu tim meraih gelar domestik.
Pada tahun 2020, PSG memutuskan untuk mengontrak Icardi secara permanen. Selama waktu yang dihabiskannya di Paris, ia terus menunjukkan ketajamannya di depan gawang, meskipun terkadang mendapat kritik karena kurangnya kontribusi dalam aspek lain permainan selain mencetak gol.
Baca Juga: Nemanja Vidić: Pilar Kekuatan di Pertahanan Manchester United
Kepindahan ke Galatasaray
Setelah beberapa tahun di PSG, pada 2022 Icardi akhirnya dipinjamkan ke klub Turki, Galatasaray. Kepindahannya ke Galatasaray menunjukkan keinginan Icardi untuk mencari tantangan baru setelah beberapa musim yang penuh persaingan ketat di PSG. Di Galatasaray, Icardi kembali menjadi pusat perhatian dan mulai tampil impresif dengan mencetak gol-gol penting untuk klub Turki ini. Kembali ke tim utama, ia mampu menunjukkan kemampuan mencetak gol yang tajam dan menjadi pencetak gol utama bagi Galatasaray di kompetisi domestik.
Kemampuan Bermain Icardi
Mauro Icardi dikenal sebagai seorang penyerang yang memiliki insting mencetak gol yang luar biasa. Berikut adalah beberapa kualitas utama yang membuatnya menjadi penyerang yang mematikan:
1. Insting Gol yang Tajam
Kemampuan terbaik Icardi adalah kemampuannya untuk berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Ia memiliki kemampuan alami untuk mencetak gol, baik dari umpan silang, bola mati, maupun melalui penyelesaian akhir yang tenang. Icardi sering kali menjadi ancaman utama di dalam kotak penalti, di mana ia memanfaatkan setiap kesempatan dengan sangat baik.
2. Kekuatan Fisik dan Kecepatan
Icardi memiliki tubuh yang cukup atletis dan kemampuan untuk berlari dengan cepat. Meskipun ia bukan tipe penyerang yang mengandalkan kecepatan luar biasa, ia memiliki kecepatan yang cukup untuk mengatasi bek-bek lawan dan mencari ruang untuk mencetak gol. Selain itu, kekuatan fisiknya memungkinkan Icardi untuk bertahan dalam duel fisik.
3. Kemampuan dalam Duel Udara
Icardi juga cukup efektif dalam duel udara meskipun bukan yang tertinggi di antara penyerang lainnya. Ia memiliki kemampuan untuk memanfaatkan umpan silang dengan baik dan mencetak gol melalui sundulan.
4. Penyelesaian Akhir yang Tenang
Salah satu kemampuan utama Icardi adalah ketenangannya dalam menyelesaikan peluang. Ia tidak terburu-buru dan selalu menunjukkan kemampuan penyelesaian akhir yang tenang, baik dengan kaki kanan atau kaki kiri.
Kontroversi dan Kehidupan Pribadi
Meskipun Icardi dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik, perjalanan kariernya juga dipenuhi dengan kontroversi. Salah satu kontroversi terbesar adalah hubungannya dengan Wanda Nara, yang juga merupakan agen dari Icardi. Hubungan mereka menjadi sorotan publik, terutama ketika Nara sempat menjadi istri dari rekan setim Icardi di Argentina, Maxi López. Skandal ini mengundang perhatian media yang sering kali menyoroti kehidupan pribadi Icardi dan Nara.
Selain itu, hubungan Icardi dengan manajemen Inter Milan juga sempat tegang selama masa-masa terakhirnya di klub tersebut, terutama terkait dengan status kapten yang diberikan kepadanya dan keputusan klub untuk menjualnya.
Namun, terlepas dari kontroversi tersebut, Icardi terus menunjukkan kualitasnya di lapangan dan membuktikan bahwa ia adalah salah satu penyerang terbaik di dunia sepak bola.