Pada Rabu malam, 28 Mei 2025, Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur menjadi saksi pertemuan antara ASEAN All-Stars dan Manchester United dalam laga persahabatan yang penuh antusiasme. Pertandingan ini bukan sekadar ajang uji coba, melainkan simbol kolaborasi dan semangat sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
Manchester United: Mencari Momentum Baru

Setelah menyelesaikan musim 2024/25 dengan posisi ke-15 di Liga Premier Inggris dan kekalahan di final Liga Europa, Manchester United memulai tur pascamusim mereka di Asia. Di bawah asuhan manajer Ruben Amorim, skuad Setan Merah membawa 32 pemain, termasuk nama-nama seperti Andre Onana, Harry Maguire, Bruno Fernandes, Casemiro, dan Rasmus Højlund. Namun, beberapa pemain seperti Lisandro Martínez dan Noussair Mazraoui absen karena cedera dan evaluasi kebugaran.
Baca juga: Timnas Indonesia vs China: Pertarungan Kunci Menuju Piala Dunia
ASEAN All-Stars: Representasi Kebanggaan Regional
Tim ASEAN All-Stars, yang dibentuk untuk mewakili negara-negara Asia Tenggara, dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan, Kim Sang-sik. Skuad ini terdiri dari 26 pemain dari berbagai negara, dengan Malaysia menyumbang lima pemain, termasuk Azam Azmi dan Adib Ra’op. Indonesia diwakili oleh dua pemain muda berbakat, Kakang Rudianto dari Persib Bandung dan Malik Risaldi dari Persebaya Surabaya.
Baca juga: Cole Palmer: Bintang Muda Chelsea yang Bersinar di Liga Inggris
Pertandingan yang Menggugah Semangat
Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para pemain, tetapi juga mempererat hubungan antara klub besar Eropa dan komunitas sepak bola Asia Tenggara. Para penggemar di kawasan ini mendapatkan kesempatan langka untuk menyaksikan langsung aksi pemain-pemain kelas dunia dan mendukung perwakilan regional mereka.
Penutup: Lebih dari Sekadar Laga Persahabatan
Pertemuan antara ASEAN All-Stars dan Manchester United di Kuala Lumpur menegaskan bahwa sepak bola adalah bahasa universal yang menyatukan berbagai budaya dan bangsa. Laga ini menjadi momen bersejarah yang memperkuat ikatan antara Asia Tenggara dan dunia sepak bola internasional.
Baca juga: Profil Tijjani Reijnders: Gelandang AC Milan Berdarah Indonesia