Profil dan Biodata Erling Haaland, Superstar yang Kurang Beruntung

Erling Haaland adalah nama yang tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola di seluruh dunia. 

Penyerang muda asal Norwegia ini telah menunjukkan performa luar biasa sejak masih sangat muda, mencetak gol dengan jumlah yang fenomenal bagi klubnya. 

Dengan postur tubuh yang tinggi besar dan kecepatan lari yang mengagumkan, Haaland mampu mengubah dirinya menjadi mesin gol yang sangat ditakuti lawan manapun. 

Namun, di balik kesuksesan dan statusnya sebagai salah satu superstar sepak bola masa kini, Haaland seringkali dikaitkan dengan kesialan dan kemalangan yang menghampiri karirnya.

Mulai dari cedera berkepanjangan situs login usaha188 hingga kegagalan meraih trofi bergengsi. 

Bagaimana kisah lengkap dan biodata dari pemain yang disebut-sebut kurang beruntung meski talentanya luar biasa? Simak ulasannya dalam artikel ini.

Baca : Profile Lengkap Kylian Mbappe Bintang Sepak Bola

Profil Lengkap Erling Haaland

Erling Braut Haaland, lahir  pada 21 Juli 2000 di Leeds, Inggris, adalah seorang penyerang bertalenta dengan tinggi badan 194 cm dan berkebangsaan Norwegia serta Inggris. 

Saat ini, Haaland bermain untuk Manchester City F.C. di Premier League dan juga menjadi andalan di tim nasional Norwegia. 

Karier juniornya dimulai di Bryne FK pada periode 2007-2016, di mana bakatnya mulai terlihat.

Haaland kemudian melanjutkan karier profesionalnya dengan bermain untuk Molde FK dari tahun 2017 hingga 2018.

Pada periode 2019-2020, Haaland bergabung dengan Red Bull Salzburg, di mana ia mencetak 86 gol dalam 89 penampilan, memenangkan dua gelar Bundesliga Austria dan dua Piala Austria. 

Di Liga Champions UEFA, Haaland mencetak 10 gol, menjadikannya pemain termuda yang mencapai 20 gol dalam kompetisi tersebut. 

Kariernya berlanjut di Borussia Dortmund dari 2020 hingga 2022, di mana ia mencetak 86 gol dalam 89 penampilan, memenangkan DFB-Pokal (Piala Jerman) musim 2020-21, dan menjadi top skor Bundesliga musim 2020-21 dengan 27 gol. 

Haaland juga mencatatkan rekor sebagai pemain tercepat yang mencapai 20 gol di Bundesliga, hanya dalam 69 pertandingan. 

Sejak 2022, Haaland memperkuat Manchester City dan terus melanjutkan situs resmi Toto Slot dominasinya di dunia sepak bola dengan performa yang impresif.

Baca : Penyebab Umum Kerusakan Pada Sistem Rem Mobil

Nasib Malang Erling Haaland

Erling Haaland adalah seorang pemain sepak bola muda yang sangat berbakat. 

Sejak usia dini, ia sudah menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam mencetak gol dan memecahkan rekor-rekor. 

Karirnya berkembang pesat dan membawanya bermain di klub-klub elit Eropa seperti Borussia Dortmund dan Manchester City.

Meskipun demikian, di tengah kesilauan prestasi dan kesuksesannya, ada satu pencapaian yang masih luput dari Haaland, yaitu tampil di Piala Dunia FIFA. 

Sebagai pemain belia yang memiliki masa depan cemerlang, ia belum pernah merasakan atmosfer kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia bersama timnas Norwegia.

Kegagalan Norwegia untuk lolos ke Piala Dunia bagaikan duri dalam daging bagi Haaland. 

Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, sebenarnya ia masih memiliki beberapa kesempatan untuk tampil di turnamen akbar tersebut. 

Namun, setiap kali Norwegia gagal memastikan lolos, rasa penasaran dan kekecewaan publik terhadap Haaland semakin besar.

Meskipun telah mencapai puncak kesuksesan di level klub, Haaland tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena belum pernah bermain di Piala Dunia FIFA. 

Turnamen sepak bola paling bergengsi ini masih menjadi mimpi situs resmi waktogel yang belum terwujud bagi bintang muda berbakat asal Norwegia tersebut.

Timnas Norwegia sendiri bukan negara langganan yang masuk Piala Dunia, hanya pernah lolos tiga kali sepanjang sejarah, yaitu pada tahun 1938, 1994, dan 1998. 

Kegagalan untuk lolos secara konsisten ini turut membuat Erling Haaland belum merasakan atmosfer Piala Dunia. 

Meskipun tampil gemilang di level klub, timnas Norwegia masih kesulitan bersaing dengan tim-tim kuat Eropa lainnya. 

Beberapa faktor yang berkontribusi pada kegagalan Norwegia untuk lolos ke Piala Dunia termasuk populasi yang kecil, kompetisi ketat di zona Eropa, dan performa tim yang kurang konsisten.

Baca : Tips Menjaga Tubuh Agar Tetap Bugar Seperti Cristiano Ronaldo