scoreup.id – Liga Champions Asia adalah kompetisi klub sepak bola paling bergengsi di benua Asia. Sejak pertama kali digelar, turnamen ini telah mengalami banyak perubahan, baik dalam format maupun jumlah peserta. Kompetisi ini diikuti oleh klub-klub terbaik dari berbagai liga domestik Asia, yang berusaha meraih supremasi di tingkat benua. Artikel ini akan membahas sejarah panjang AFC Champions League, perubahan format, serta klub-klub yang sukses di ajang ini.
Awal Mula Liga Champions Asia
Kompetisi ini pertama kali digelar pada tahun 1967 dengan nama Asian Champion Club Tournament. Pada edisi perdananya, hanya beberapa tim dari negara tertentu yang ikut serta. Kompetisi ini berlangsung dalam format sederhana, di mana tim-tim bertanding untuk menentukan klub terbaik di Asia. Klub asal Israel, Maccabi Tel Aviv, menjadi juara pertama dalam sejarah Liga Champions Asia.
Namun, turnamen ini sempat dihentikan pada tahun 1972 karena berbagai kendala, termasuk masalah politik dan logistik. Baru pada tahun 1985, kompetisi ini kembali dihidupkan dengan nama Asian Club Championship, yang menjadi cikal bakal AFC Champions League seperti yang dikenal saat ini.
Perubahan Format dan Rebranding
Pada tahun 2002, Asian Club Championship berubah nama menjadi Liga Champions Asia (AFC Champions League). Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing dan popularitas kompetisi. Selain itu, sistem grup diperkenalkan untuk menambah jumlah pertandingan dan memperkuat persaingan antar klub dari berbagai liga Asia.
Sejak reformasi tersebut, kompetisi ini semakin berkembang dengan jumlah peserta yang lebih banyak, terutama dari negara-negara dengan liga terbaik Asia, seperti Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Iran. Format modernnya melibatkan fase grup, babak gugur, dan final yang berlangsung dalam sistem kandang-tandang.
Dominasi Klub-klub Asia
Sejak bergulirnya AFC Champions League, banyak klub dari berbagai negara yang berhasil menorehkan prestasi. Beberapa klub tersukses di kompetisi ini antara lain:
1. Al-Hilal (Arab Saudi)
Al-Hilal adalah klub paling sukses dalam sejarah Liga Champions Asia dengan beberapa gelar juara. Klub asal Arab Saudi ini sering mendominasi kompetisi dengan pemain-pemain bintang dari dalam dan luar negeri.
2. Urawa Red Diamonds (Jepang)
Klub asal Jepang ini juga menjadi salah satu tim tersukses dalam sejarah AFC Champions League. Urawa Red Diamonds dikenal dengan permainan taktis dan disiplin tinggi.
3. Pohang Steelers (Korea Selatan)
Pohang Steelers adalah klub asal Korea Selatan yang telah menjuarai kompetisi ini beberapa kali. Klub ini menunjukkan dominasi sepak bola Korea di level Asia.
Perkembangan Liga Champions Asia Saat Ini
Sejak tahun 2021, format Liga Champions Asia kembali mengalami perubahan dengan diperkenalkannya sistem dua zona, yaitu Zona Timur dan Zona Barat. Sistem ini memastikan bahwa klub-klub dari berbagai wilayah memiliki peluang yang lebih adil untuk mencapai babak final.
Selain itu, AFC juga mulai meningkatkan standar regulasi bagi klub-klub peserta, termasuk aspek infrastruktur, keuangan, dan pengelolaan tim. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya klub terbaik Asia yang dapat bersaing di kompetisi ini.