Kalau kita ngomongin soal gelandang kreatif di dunia sepak bola, nama Santi Cazorla selalu muncul di daftar yang bikin penggemar bola tersenyum. Pemain asal Spanyol ini punya perjalanan karier yang penuh warna, penuh perjuangan, sekaligus menginspirasi banyak orang. Gayanya yang elegan di lapangan, kontrol bola yang halus, serta kepribadiannya yang rendah hati bikin dia jadi sosok yang disukai, baik oleh fans klub maupun lawan.

Awal Karier Santi Cazorla

Buat yang penasaran bagaimana Santi Cazorla memulai langkahnya di dunia sepak bola, jawabannya ada di Spanyol. Ia lahir di Llanera, Asturias, sebuah kota kecil yang tenang, pada tahun 1984. Dari kecil, Santi sudah suka main bola di jalanan bareng teman-temannya. Bakatnya terlihat menonjol dan akhirnya ia bergabung dengan tim junior Real Oviedo.

Di Oviedo inilah Cazorla ditempa menjadi pemain dengan teknik yang halus. Dia belajar bagaimana menguasai bola dengan dua kaki. Inilah yang nantinya jadi ciri khasnya. Jarang ada pemain yang bisa sama baiknya menggunakan kaki kanan dan kiri. Dari Oviedo, kariernya berlanjut ke Villarreal yang jadi pintu besar menuju panggung Eropa.

Baca Juga: Persebaya Surabaya: Sejarah, Prestasi, dan Fakta Menarik Klub Legendaris

Perjalanan di Villarreal

Banyak orang mengenal Santi Cazorla justru ketika ia bermain untuk Villarreal. Di klub ini, dia benar-benar tumbuh sebagai gelandang yang punya visi permainan cemerlang. Villarreal pada waktu itu dikenal sebagai klub yang sering membuat kejutan di La Liga. Keberadaan Cazorla menambah kekuatan mereka.

Di lapangan, dia bukan sekadar pengumpan, tapi juga pencetak gol yang handal. Gol-golnya sering tercipta dari jarak jauh dengan teknik menembak yang indah. Penampilan apik bersama Villarreal membuat banyak klub besar mulai meliriknya. Tak heran kalau namanya jadi sorotan di kalangan pengamat sepak bola.

Baca Juga: Rúben Amorim, Pelatih Muda Portugal yang Menggebrak Manchester United dengan Taktik Modern

Pengalaman di Malaga

Sebelum akhirnya merantau ke Inggris, Santi Cazorla sempat membela Malaga. Transfernya ke klub ini jadi salah satu langkah penting dalam kariernya. Bersama Malaga, dia berhasil membawa tim tersebut tampil di Liga Champions. Pada masa itu, Malaga sedang dalam periode emas dengan investasi besar, dan Cazorla jadi salah satu bintang utamanya.

Bersama Malaga, ia menunjukkan kualitas terbaiknya. Umpan-umpan terobosan, tendangan bebas yang akurat, serta peran pentingnya di lini tengah membuat banyak orang semakin mengakui kemampuannya. Dari sinilah pintu menuju Premier League terbuka.

Baca Juga: Thom Haye Resmi Tinggalkan Almere City, Masa Depannya Jadi Rebutan Klub!

Era Emas di Arsenal

Kalau membahas Santi Cazorla, tentu kita tidak bisa melewatkan masa-masa indahnya bersama Arsenal. Ia bergabung dengan klub London ini pada tahun 2012. Kedatangannya langsung memberi warna baru. Fans Arsenal jatuh cinta karena gaya bermainnya yang menghibur.

Cazorla dikenal sebagai motor serangan. Ia sering menjadi jembatan antara lini tengah dan lini depan. Teknik dribelnya sulit ditebak. Selain itu, ia juga rajin mencetak gol dari luar kotak penalti. Salah satu momen ikonik adalah final Piala FA 2014. Tendangan bebas Cazorla menjadi awal kebangkitan Arsenal saat melawan Hull City. Gol itu membawa semangat hingga akhirnya Arsenal juara.

Selama di Arsenal, ia bukan cuma pemain penting, tapi juga sosok yang sangat disukai fans. Sifatnya yang rendah hati membuatnya jadi favorit di ruang ganti. Arsène Wenger pun sering memberikan pujian pada kemampuannya.

Baca Juga: Inter vs Milan: Prediksi, Jadwal, dan Sejarah Derby della Madonnina

Cedera Parah yang Mengubah Hidup

Sayangnya, perjalanan Santi Cazorla tidak selalu mulus. Ia mengalami cedera parah di bagian pergelangan kaki. Cedera ini bahkan hampir mengakhiri karier sepak bolanya. Dokter sempat bilang kalau ia mungkin tidak bisa bermain lagi. Bahkan, ada risiko kakinya harus diamputasi karena infeksi yang parah.

Cazorla menjalani banyak operasi. Kulit di lengannya sampai digunakan untuk menutup luka di pergelangan kakinya. Proses penyembuhannya sangat panjang dan menyakitkan. Namun, di balik semua itu, semangat juangnya luar biasa. Ia tidak menyerah meski banyak orang sudah meragukan kemungkinannya kembali.

Kebangkitan di Villarreal

Setelah bertahun-tahun berjuang dengan cedera, Santi Cazorla akhirnya membuat comeback yang luar biasa. Villarreal kembali membuka pintu untuknya. Tidak banyak orang yang percaya kalau ia bisa kembali ke level tertinggi, tapi Cazorla membuktikan semuanya salah.

Musim 2018–2019 jadi bukti nyata. Cazorla tampil luar biasa bersama Villarreal. Bahkan, ia dipanggil kembali ke tim nasional Spanyol. Fans di seluruh dunia terharu melihat bagaimana seorang pemain yang hampir kehilangan kariernya bisa kembali bermain dengan kualitas terbaik. Momen ini jadi salah satu kisah paling inspiratif dalam dunia sepak bola modern.

Gaya Bermain yang Unik

Kalau bicara soal gaya bermain, Santi Cazorla punya sesuatu yang berbeda. Ia bisa mengoper bola dengan presisi tinggi, baik dengan kaki kanan maupun kiri. Visi permainannya membuat rekan setim lebih mudah mencetak gol. Selain itu, kontrol bolanya rapih, membuat lawan sulit merebut bola darinya.

Keunggulan lain adalah kemampuan menendang bola dari berbagai posisi. Baik tendangan bebas maupun tembakan jarak jauh, semua bisa ia lakukan dengan baik. Gaya bermainnya bukan hanya efektif, tapi juga enak ditonton. Inilah yang membuatnya selalu dikenang sebagai gelandang spesial.

Santi Cazorla di Tim Nasional Spanyol

Selain bersinar di klub, Santi Cazorla juga punya cerita bersama tim nasional Spanyol. Ia jadi bagian dari generasi emas yang menjuarai Euro 2008 dan Euro 2012. Meski tidak selalu jadi starter, kontribusinya sangat penting.

Keberadaannya di skuad Spanyol menambah kedalaman tim. Ia bisa dimainkan di berbagai posisi di lini tengah, bahkan di sayap. Fleksibilitas inilah yang membuat pelatih senang memanggilnya. Dengan Spanyol, Cazorla merasakan puncak kejayaan yang tak semua pemain bisa alami.

Kehidupan Pribadi yang Sederhana

Di luar lapangan, Santi Cazorla dikenal sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati. Ia jarang terlibat kontroversi. Hidupnya lebih banyak diisi dengan keluarga dan sepak bola. Karakter seperti ini membuat banyak orang menghormatinya.

Ia juga sering disebut sebagai pemain yang selalu tersenyum. Bahkan ketika menghadapi cedera berat, ia tetap terlihat ceria. Sikap positif inilah yang membuatnya jadi inspirasi, tidak hanya bagi pemain muda, tapi juga bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Warisan yang Ditinggalkan

Membicarakan Santi Cazorla tidak hanya soal gol atau assist. Warisan terbesar yang ia tinggalkan adalah semangat pantang menyerah. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan keyakinan, segala hal bisa dicapai. Meski sempat berada di titik terendah, ia kembali bangkit dan menunjukkan kualitasnya.

Banyak fans Arsenal dan Villarreal yang selalu mengenangnya dengan penuh cinta. Bahkan sekarang, setelah usianya tidak muda lagi, namanya tetap disebut-sebut ketika orang membicarakan gelandang terbaik yang pernah ada