scoreup.id – Bicara soal pemain sepak bola setelah pensiun, banyak yang kira mereka langsung hilang dari sorotan publik dan cuma menikmati hidup tenang tanpa aktivitas berarti. Padahal kenyataannya nggak selalu begitu. Banyak legenda lapangan hijau yang justru memilih melanjutkan karier di bidang lain, yang mungkin jauh dari bayangan orang kebanyakan.
Transisi dari lapangan hijau ke dunia baru bukan perkara mudah. Mereka harus siap mental dan punya visi supaya tetap produktif setelah pensiun. Seru juga buat kita lihat gimana para mantan pemain ini beradaptasi dan membangun identitas baru.
Baca Juga: Fakta Aldy Maldini dan Meet & Greet Rp500 Ribu
Jadi Pelatih: Melanjutkan Warisan di Dunia Sepak Bola
Salah satu pilihan paling populer buat pemain sepak bola setelah pensiun adalah jadi pelatih. Mereka yang sudah paham strategi dan dinamika pertandingan tentu punya modal besar untuk mengasah generasi berikutnya.
Contohnya Zinedine Zidane. Setelah kariernya sebagai pemain kelas dunia, Zidane memilih fokus melatih. Dan hasilnya? Dia sukses besar bawa Real Madrid meraih banyak gelar bergengsi. Jadi pelatih bukan cuma soal taktik, tapi juga kemampuan memimpin dan membangun chemistry di dalam tim.
Selain Zidane, banyak mantan pemain lain yang mencoba jalur ini. Misalnya Ryan Giggs, Pep Guardiola, dan Thierry Henry. Jadi pelatih memang sering jadi jalan alami buat para mantan pemain yang pengen terus berkontribusi di sepak bola.
Baca Juga: Erika Carlina: Profil Singkat dan Kisah Cintanya
Komentator dan Analis Sepak Bola: Menjadi Suara di Layar Kaca
Selain melatih, beberapa mantan pemain sepak bola setelah pensiun memilih jadi komentator atau analis pertandingan di televisi. Dengan pengalaman bertahun-tahun di lapangan, mereka punya perspektif unik yang sulit didapat orang biasa.
Misalnya Gary Neville yang dulu jadi bek Manchester United. Setelah gantung sepatu, dia jadi komentator yang sangat dihormati dan analis tajam soal taktik serta dinamika permainan. Pengetahuan mendalam dari mereka bikin penonton lebih paham jalannya pertandingan.
Jadi komentator juga cocok buat mereka yang senang berbicara dan ingin tetap dekat dengan dunia sepak bola tanpa harus terjun langsung di lapangan.
Baca Juga: Kerugian Richard Lee Akibat Aldy Maldini Terungkap
Pebisnis dan Pengusaha: Mengelola Bisnis Setelah Karier Sepak Bola
Nggak sedikit juga pemain sepak bola setelah pensiun yang banting setir jadi pebisnis sukses. Dengan modal finansial dan jaringan luas selama berkarier, mereka punya kesempatan besar buat mengembangkan usaha di bidang lain.
Beberapa mantan bintang bahkan buka bisnis di bidang fashion, restoran, sampai teknologi. Misalnya David Beckham yang dikenal juga sebagai ikon bisnis dan fashion dunia. Selain punya brand sendiri, dia juga terlibat di banyak proyek bisnis yang sukses.
Kunci utama para mantan pemain yang jadi pengusaha adalah kemampuan adaptasi dan belajar hal baru. Mereka tahu bahwa hidup nggak melulu soal bola, tapi juga soal investasi masa depan.
Baca Juga: Lagu Bernadya Mirip Taylor Swift? Ini Faktanya
Aktor dan Dunia Hiburan: Memulai Karier Baru di Layar Lebar
Menariknya, beberapa mantan pemain sepak bola juga berani coba peruntungan di dunia hiburan. Entah itu jadi aktor, pembawa acara, atau bahkan model.
Contohnya Vinnie Jones, yang dulunya pemain sepak bola Inggris. Setelah pensiun, dia sukses berkarier di Hollywood dan dikenal sebagai aktor film laga. Karisma dan ketangguhannya di lapangan ternyata bisa diubah jadi daya tarik di layar lebar.
Pilihan ini memang cukup berbeda dari jalur umum, tapi membuktikan kalau para pemain punya talenta lebih dari sekadar skill bola.
Pelatih Kebugaran dan Personal Trainer: Fokus di Kesehatan dan Olahraga
Beberapa mantan pemain juga memilih berkarier di bidang kebugaran. Mereka menjadi pelatih pribadi atau ahli fitness, memanfaatkan pengetahuan soal tubuh dan latihan selama jadi atlet profesional.
Profesi ini pas banget buat mantan pemain sepak bola setelah pensiun yang pengen tetap aktif dan membantu orang lain menjaga kesehatan. Mereka bisa kasih panduan latihan yang efektif dan aman berdasarkan pengalaman langsung di lapangan.
Selain itu, jadi personal trainer juga fleksibel dan bisa dijalani sambil tetap terhubung ke dunia olahraga.
Aktivis Sosial dan Filantropis: Berkontribusi untuk Masyarakat
Tidak sedikit pemain yang memanfaatkan popularitasnya setelah pensiun untuk aktif di bidang sosial. Mereka membangun yayasan, ikut kampanye kemanusiaan, dan membantu anak-anak muda lewat olahraga.
Misalnya Didier Drogba, yang terkenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Afrika. Lewat sepak bola, dia membangun jembatan solidaritas dan memberikan peluang bagi generasi muda yang kurang beruntung.
Ini menunjukkan bahwa pemain sepak bola setelah pensiun bisa jadi inspirasi tidak hanya di lapangan, tapi juga di masyarakat luas.
Penulis dan Blogger: Berbagi Cerita dan Pengalaman
Seiring perkembangan teknologi, makin banyak mantan pemain yang mulai menulis blog, buku, atau bahkan jadi penulis kolom olahraga. Mereka berbagi pengalaman unik selama karier dan pandangan soal sepak bola.
Misalnya mantan striker Alan Shearer yang juga dikenal aktif menulis di media. Cara ini memungkinkan mereka tetap terhubung dengan fans dan berbagi insight yang nggak biasa.
Menulis jadi alternatif menarik buat mantan pemain sepak bola setelah pensiun yang suka bercerita dan punya ide kreatif.
Peluang di Industri Sepak Bola Lainnya: Agen Pemain dan Direktur Klub
Selain jadi pelatih, komentator, atau pengusaha, beberapa mantan pemain memilih berkarier di belakang layar sepak bola. Mereka jadi agen pemain, manajer klub, atau direktur olahraga.
Karir ini menuntut pemahaman bisnis dan strategi yang kuat, serta jaringan luas. Contohnya Paolo Maldini, legenda AC Milan, yang sekarang menjabat sebagai direktur teknik klub. Perannya sangat penting dalam menentukan kebijakan transfer dan pembangunan tim.
Jadi agen pemain juga memungkinkan mereka membantu pemain muda meraih kesuksesan, memberikan dukungan yang dulu mereka rasakan.
Kesempatan Edukasi dan Pelatihan Profesional
Beberapa mantan pemain sepak bola setelah pensiun memilih kembali ke bangku sekolah untuk mengambil kursus pelatihan atau pendidikan formal. Tujuannya agar punya bekal pengetahuan baru dan memperluas cakrawala karier di luar lapangan.
Pendidikan ini sangat membantu terutama buat mereka yang pengen jadi pelatih atau terjun ke bidang manajemen olahraga. Selain itu, program pelatihan juga sering disediakan oleh federasi sepak bola di berbagai negara sebagai dukungan bagi pemain yang baru pensiun.
Langkah ini bikin transisi dari dunia pemain ke profesi lain jadi lebih mulus dan terarah.
Pilihan Hidup yang Berbeda tapi Tetap Inspiratif
Pada akhirnya, kisah para pemain sepak bola setelah pensiun menunjukkan bahwa masa pensiun bukan akhir dari segalanya. Malah justru awal baru dengan kesempatan yang luas.
Setiap mantan pemain punya cerita unik tentang bagaimana mereka memilih jalur baru sesuai passion dan kemampuan. Ada yang tetap di dunia sepak bola, ada pula yang memilih bidang yang sama sekali berbeda.
Yang jelas, dari pengalaman mereka kita bisa belajar pentingnya persiapan, keberanian mencoba hal baru, dan tidak takut berubah